Rabu, 24 Desember 2008

Lido.

Halo siapapun kalian dan bagi kalian yang membutuhkan tempat melepas lelah... lido adalah salah satu tempat alternatif wisata yang mudah, murah dan tidak jauh dari Jalan.  LIDO.. saya sebenarnya juga kurang tahu jelas kapan , n sejarah lido ini, tapi Danau yang dikelilingi Bukit yang indah ini adalah tempat yang nyaman, tersedia juga fasilitas seperti Perahu, flying fox.. perahu bebek, yang bisa disewakan
Tempat ini tidak jauh dari Terminal Cibadak, Juga TIdak jauh dari Kota Bogor.
 Yaup Demikian sedikit Info yang saya dapatkan. Demikian Info wisata yang dapat kami tuliskan Mudah-mudahan membrikan manfaat..
Sampai Jumpa ditempat-tepmpat Tujan wisata yang lainya..

Dari kami.....

dimanapun kalian berada.. wilujeng sumping di sukabumi..
buat kalian yang ingin cari tempat wisata insa Allah blog ini akan menampilkan beberapa tempat wisata dan berita berita tentang organisasi kita. kususnya buat anak JOKAM. yang ingin berbagi cerita n apapun yang berkhsiat (eh berguna :-) ) dapat anda kirimkanan ke :
 Nama                     :  Tri Ardhi Ranggawan
Alamat                    : Jln. Cimuncang kebonpedes Perum LDII Rt 01/ 06 Sukabumi.
Pekerjaan               : Mahasiswa AMIK BSI Sukabumi Semester 5
E-mail                     : tri.ardhi22@gmail.com
Hp                         : 085723353462 (Tidak Melayani sms)
Kami Juga (eh sebenarnya cuma satu orang He.he) menerima kritik, saran, Panduan yang membangun...
Juga Puisi, renungan,,,,,,,, Tempat tujuan Wisata yang tempatnya murah, mudah dan mewah (maunya...) 
Sebagai Konfirmasi dan untuk mengklarifikasi bahwa ini adalah blog pribadi saya bukan milik Organisasi..
Salam Sayang Buat Kalian Jokam semuanya dibelahan dunia mana pun...
Alhamdulilah jaza kumulahuhiro
Wasssalam...........

Minggu, 21 Desember 2008

LDII Bukan Aliran Islam Radikal



Anggota pengajian Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) jalan Kijang Lama KM 6 Kelurahan Kampung Bulang Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan, ajaran di pengajian LDII bukan aliran radikal. "Ajaran di pengajian LDII berdasarkan perintah Allah dan Rasul. Jadi bukan aliran radikal sebagaimana isu fitnah yang ditujukan pada kami," kata anggota LDII jalan Kijang Lama KM 6 Kelurahan Kampung Bulang, Kota Tanjungpinang, Mario, Jumat.
Anggota LDII juga tidak terima kalau lembaga pengajiannya disebut sebagai aliran menyimpang dari ajaran agama Islam.
"Sekali lagi saya katakan, itu fitnah," kata Mario yang sejak tahun 1993 menjadi anggota LDII, menegaskan.
Berdasarkan pengalamannya, selama menjadi anggota LDII di Padang, Sumatera Barat dan Tanjungpinang, secara umum Mario menilai tidak ada perbedaan antara ajaran LDII dengan organisasi pengajian lainnya.
"Yang berbeda itu, hanya ketika menyambut Maulid Nabi. Umumnya Islam merayakannya, tapi anggota LDII tidak merayakannya karena tidak diperintah Al-Quran dan Hadits," kata Mario yang berusaha merinci perbedaan LDII dengan Ormas Islam lainnya.
Ajaran LDII disebut-sebut sebagai ajaran radial, karena memandang penganut ajaran Islam lainnya seperti "kotoran".
Misalnya, seorang muslim yang bukan anggota LDII melakukan ibadah di masjid yang dibangun LDII. Ketika muslim tersebut pulang dari mesjid, bekas langkahnya segera dibersihkan anggota LDII.
Hal yang sama juga dilakukan anggota LDII ketika seorang muslim yang bukan anggota LDII memasuki rumah mereka.
"Itu tidak benar. Saya tinggal dekat pengajian dan belum pernah melakukan hal seperti itu," kata Mario membantah.
Namun Mario mengaku, telah lama mendengar isu tersebut.
"Jika sewaktu-waktu saya langsung mendengar dari orang yang menyebarkan fitnah itu, pasti saya minta orang itu membuktikannya," ucap Mario dengan nada meninggi.
Ia menyesalkan pernyataan Hazarullah Azwad, seorang pemuka agama yang juga pegawai Departemen Agama (Depag) Kota Tanjungpinang, yang menyebutkan LDII sebagai aliran menyimpang.
"LDII sebagai aliran menyimpang, sehingga perlu diwaspadai umat Islam umumnya," kata Hazarullah yang juga Ketua Forum Komunikasi Masjid dan Mushala (FKMM) Kepri.
Hazarullah mengaku, memiliki bukti-bukti ajaran LDII itu dapat menyesatkan umat Islam. Namun ia menolak membeberkannya kepada wartawan.
Itu lah yang ditulis oleh KapanLagi.com, 9 November 2007

Jumat, 19 Desember 2008

Benarkah masjid LDII jika dimasuki orang lain, kemudian lantainya dicuci?

Tidak Benar. Jika isu itu benar, logikanya adalah daripada harus membersihkan lantai setelah dimasuki seseorang yang bukan warga LDII, tentunya lebih baik LDII melarang siapa saja yang bukan warga LDII untuk masuk ke masjid LDII tersebut, sebab alangkah susahnya jika setiap dimasuki orang selain warga LDII kemudian harus mencuci lantai.

Kenyataannya tidak demikian. LDII tidak melarang siapa saja yang bukan warga LDII untuk masuk ke masjid LDII dan LDII tidak mencuci lantai masjidnya yang dimasuki bukan warga LDII.

Banyak sekali masjid LDII yang terletak di pinggir jalan besar bebas dimasuki oleh siapa saja, baik untuk sekedar sholat maupun untuk mengikuti sholat Jum’at.

Senin, 15 Desember 2008

MY GOD

zwani.com myspace graphic comments
Myspace Islam Comments & Graphics

ARTI HIDUP

HIDUP JAUH DARI KELUARGA,
BKAN BERARTI LEPAS DARI PENGAWASAN,
DAN BERTINGKAH LAKU SEMAU HATI,
BEBAS TANPA BATAS.ITU SALAHHHHHHHH.......
N AMUN JIKA SENANTIASA,PANDAI MENJAGA DIRI,.
DALAM PERGAULAN.NISCAYA MANFAAT,,AKAN KITA DAPAT.
BERHATI HATI SLALU DENGAN GERLAP DUNIA..
KARNA SEMUA HANYA BERSIFAT SEMENTARA SAJA.

Senin, 08 Desember 2008

LDII Bukan Aliran Sesat

[RADAR CIREBON (Jum’at, 29 Februari 2008)]

CIREBON – Sebagaimana hasil Rakernas LDII 2007,organisasi kemasyarakatan berbasis keagamaan ini tidak mengkafirkan atau menajiskan seseorang, dan masjid yang dikelolanya terbuka untuk umum. Dalam LDII juga tidak ada keamiran dan mau diimami orang lain, dengan mengikuti ijtima’ ulama untuk melaksanakan taswiyah almanhaj dan tansiq alharoqoh. “Kami punya paradigma baru,” kata Ketua Wanhat DPD LDII Kota Cirebon, Drs H Mansyur MS, kemarin (26/2).
Maksudnya, diterapkannya metode berfikir dalam mentolerir adanya perbedaan, sepanjang masih dalam koridor faham keagamaan ahlussunnah waljamaah dalam pengertian yang luas. Serta penyamaan metode gerakan dalam mensinkronisasi, mengoordinasi dan mensinergikan gerakan umat Islam di bawah paying MUI.

Bagaimana pandangan LDII adanya criteria alian sesat berdasarkan versi MUI 2007? Mansyur menilainya sangat bagus. Sebab, dengan adanya sepuluh criteria aliran sesat itu, kini orang tidak boleh lagi sembarangan menyebut sesat terhadap organisasi Islam terasuk LDII. Karena, kata dia, LDII itu tidak sesat. Justu sebaliknya, LDII mengajak kepada umat untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam berdasarkan Al-quran dan Hadis, sebagaimana ormas Islam pada umumnya. Karena, pihaknya yakin dengan ilmu dan amalan berdasarkan Alquran dan Hadis, serta diniati karena Allah SWT, maka termasuk sebagai ahli syurga.

Aliran sesat itu ada sepuluh criteria, yakni mengingkari salahsatu rukun iman dan rukun Islam, mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’I, meyakini turunnya wahyu setelah Al-quran, mengingkari kebenaran Al-quran dan melakukan penafsiran Al-quran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir. Selanjutnya, mengingkari kedudukan hadis nabi sebagai sumber ajaran Islam, menghina, melecehkan atau merendahkan para nabi dan rasul, mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir, mengubah, menambah atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syar’I dan mengkafirkan sesame muslim tanpa dalil syar’i. (san)

Senin, 01 Desember 2008

Galeri Young Generation Of Sukabumi (YGS)


ygs
ygs










ygs numpang mampang he.he....... Salam Kesemangatan Wat kalian Semau (termasuk saya)
Leader Of Tommorow